Hore! Super Mario Bros akhirnya sudah menembus angka 30 tahun! Jika kamu lahir atau hidup di era akhir 80-an atau awal 90-an, pasti game ini tidak mungkin dilupakan ya. Memang Super Mario Bros bukanlah game pertama yang mengangkat tema dan genre side scrolling, namun tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Mario dan kawan-kawan berhasil menjadi icon dan legenda dari video game secara umum ya. Sebelum kamu mengetahui apa yang terjadi ketika kamu mengetik Super Mario Bros di Google, ayo kita ikuti sepak terjang tokoh legendaris tersebut selama 30 tahun.
Mari kita kilas balik mengenai seri pertama dari Super Mario Bros. Sebenarnya game ini muncul secara unik dengan rupa seperti itu, mengikuti keterbatasan dari teknologi 8-bit. Pihak pengembang tidak asal-asalan lho menambahkan topi dan kumis pada tokoh Mario. Demi menutupi keterbatasan dari teknologi saat itu (ketika setiap grafik masih pixelate atau kotak-kotak), tim pengembang menambahkan topi pada Mario untuk menyamarkan rambut yang sulit sekali ditampilkan di layar 8-bit. Kumis juga ditambahkan agar dapat menggantikan mulut yang memang sulit sekali ditampilkan pada area kecil dengan pixel yang terbatas.
Mario yang Dulu Bukanlah yang Sekarang
Tahukah kamu bahwa tokoh Mario pertama kali hadir pada video game justru bukan di dalam game Super Mario, melainkan Donkey Kong? Pada game yang dikeluarkan di tahun 1981 tersebut, Mario hadir sebagai tokoh bernamaJumpman. Pekerjaannya juga buka tukang ledeng, seperti yang digambarkan di game Super Mario melainkan tukang kayu. Selain itu, gameplay dari game ini juga masih sederhana sekali, Mario ditugaskan untuk menyelamatkan pasangannya yang bernama Pauline dari gangguan si Donkey Kong.
Mario juga hadir pada sekuel dari Donkey Kong yaitu Donkey Kong Jr. Pada game ini Mario bahkan menjadi orang jahat yang menyekap Donkey Kong di dalam kerangkeng besi. Sebagai anak yang baik, Donkey Kong Jr. berusaha untuk menyelamatkan papanya yang terkurung. Donkey Kong Jr. dituntut untuk mengambil kunci dari Mario yang jahat dan melepaskan papanya dari jeratan kemiskinan (lah salah cerita).
Pada akhirnya, tokoh Mario kembali menjadi baik saat Ia tampil di tahun 1983 pada game fenomenal yaitu Mario Bros. Versi ini tidak dibubuhi dengan embel-embel super karena memang Ia tidak super-super amat di game tersebut. Game yang juga berpenampilan sederhana itu menuntut Mario untuk mengeliminasi setiap musuh yang keluar dari pipa air, plus terkadang muncul bola api yang melayang-layang tanpa arah dan tujuan. Apakah Ia bisa mengatasi itu semua? Makanya main dong.
Pak Mario, Super Sekali!
Inilah tahun keemasan dari Mario si tukang ledeng. Di tahun 1985 muncullah game baru berjudul Super Mario, yang bahkan hingga detik ini pasti masih banyak yang ingat sepak terjangnya di dunia fantasi untuk membebaskan sang putri dari sekapan monster bawah tanah. Terus terang versi game Mario yang ini sudah pasti menjadi yang palingmemorable karena untuk pertama kalinya dilengkapi berbagai macam rintangan di dunia yang sangat luas.
Karena kesuksesannya tersebut, Konami akhirnya mengangkat sekuelnya yaitu Super Mario Bros 2 dengan berbagai rintangan yang diperbaharui dan grafik yang tentunya lebh baik. Apakah gameplay-nya lebih sulit? Tentu saja. Jika kini sudah banyak game yang diangkat untuk menguji kesabaran dari para pemainnya, maka Super Mario adalah pionir di zamannya.
Dilanjutkan dengan Super Mario 3 yang semakin keren. Di game yang dikeluarkan pada tahun 1988 ini, Mario tampil semakin gokil dengan berbagai macam kostum yang memiliki kekuatan super. Pokoknya seri ketiga dari Mario ini udah yang paling matang deh, dan menjadi awal dari berbagai macam spin-off lainnya di tahun-tahun berikutnya.
Easter Egg Mario Di Google
Apakah kamu juga tahu bahwa di Google, kamu bisa menemukan box khas Super Mario yang apabila ditekan akan mengelaurkan koin? Coba saja search dengan keyword “Super Mario Bros” di Google.com, dan kamu akan menemukan bahwa pada bagian kanan layar akan ada box tanda tanya berwarna coklat yang apabila ditekan, akan mengeluarkan suara koin khas Mario dan koin di atasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar